PENGARUH AIR
TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT
Air merupakan komponen lingkungan yang
penting bagi kehidupan manusia, tanpa air manusia tidak bisa hidup bahkan
kehidupan di dunia tidak dapat berlangsung. Namun demikian air dapat menjadi
malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar baik kuantitas
maupun kualitasnya. Siklus hidrologi merupakan perputaran air di alam. Uap air
dibawa ke daratan secara besar- besaran melalui udara. Uap air dari daratan dan
dari pernafasan tanaman menambah kelembaban yang kemudian mengembun menjadi air
hujan atau salju. Air hujan sebagian meresap ke dalam tanah, bersamaan dengan
air limpasan di permukaan tanah, diserap oleh tanaman atau menguap kembali. Air
tanah dan aliran air permukaan menuju ke laut untuk kembali berputar menjadi
uap air. Pada hakikatnya kuantitas air di bumi tidak berubah, namun jumlah
persediaan air tawar yang ada di bumi hanya 0,26% yang dimanfaatkan, selebihnya
tersimpan di kutub sebagai gunung es dll. Pada masa mendatang potensi sumber
daya air makin terancam, menyusul areal hutan untuk pembangunan kota, mengakibatkan
potensi sumber air tawar yang dapat dimanfaatkan sepanjang tahun menjadi terus
menurun. Kondisi ini semakin parah dengan pencemaran sumber air tersebut, baik
oleh limbah industri, limbah rumah tangga maupun oleh bahan-bahan berbahaya
lainnya. Dengan meningkatnya pengambilan dan penggunaan air tanah, terutama kota-kota
besar yang berada di tepi pantai, terjadi instrusi air laut, sehingga semua hal
ini akan menurunkan kualitas air sebagai sumber air baku untuk keperluan air
minum penduduk. Campur tangan manusia mempengaruhi siklus hidrologi, melalui
pengambilan air tanah maupun air permukaan untuk keperluan penyediaan air.
Setelah air baku diolah kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat atau rumah tangga
di samping juga untuk keperluan untuk keperluan industri. Air buangannya
dikumpulkan melalui sistem saluran buangan dan kemudian dialirkan ke suatu
tempat pengolahan ataupun langsung dibuang untuk bergabung dengan air permukaan
yang lain, selanjutnya terjadi proses penguapan, kondensasi, turun hujan dst.
Dengan adanya sarana pembangunan sarana
air bersih di suatu wilayah/daerah, beberapa infeksi enteric yakni infeksi oleh
mikrobakteria, misalnya kolera, desentri, typus dan lainnya telah dapat
diturunkan. Meskipun demikian adanya suplai air bersih dengan kualitas yang
kurang memenuhi standar atau air bersih yang tercemar baik secara biologis
ataupun kimia, dapat mengakibatkan dampak negative terhadap kesehatan
masyarakat atau penduduk secara luas dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu system penyediaan air bersih
harus dapat memasok air untuk masyarakat dengan kualitas yang memenuhi standar
kesehatan.
thanks kak infonya sangat berguna
BalasHapuskartu alfamart