PERUBAHAN
IKLIM DI BENUA EROPA
Oleh : Hana
Pramudiana
Iklim
digambarkan sebagai cuaca rata-rata yang terjadi selama periode waktu yang
panjang (berpuluh-puluh tahun atau lebih). Iklim dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor, diantaranya temperatur, presipitasi, angin, dan arus lautan.
Perubahan iklim merupakan gejala
terjadinya perubahan yang signifikan dalam pengukuran iklim (seperti temperatur
atau presipitasi) berlangsung pada periode waktu yang lebih lama, dapat diamati
melalui perubahan temperatur rata-rata, lamanya musim, presipitasi (curah
hujan) rata-rata per tahun, dll. Fenomena perubahan iklim mulai banyak
diperbincangkan di dunia. Berbagai tanda-tanda perubahan iklim mulai diamati,
diantara tanda-tanda tersebut antara lain :
1.
Perubahan
temperatur rata-rata secara global
Temperatur rata-rata global
meningkat 0,74°C dari tahun 1865 - 2005, yaitu dari 13,8oC menjadi
14,6oC. Perubahan tersebut
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Peningkatan temperatur telah
terjadi di berbagai belahan dunia, tetapi paling besar terjadi di wilayah utara
yaitu pada wilayah berlintang tinggi (dekat Arktik). Peningkatan temperatur ini
mengakibatkan area daratan menjadi lebih cepat hangat dibandingkan lautan.
Peningkatan temperatur di dunia dapat dilihat pada gambar berikut :
Negara-negara yang mengalami
kenaikan temperatur adalah negara-negara di bagian utara atau daerah yang
beriklim subtropis, diantaranya adalah Amerika bagian utara, Kanada, Eropa
Utara, dan Rusia utara. Di bagian Selatan tidak begitu terlihat adanya
peningkatan temperatur yang signifikan, hal itu dikarenakan bahwa di belahan
bumi bagian selatan wilayah daratannya lebih sempit dibandingkan dengan wilayah
lautan.
2.
Perubahan
Pola Presipitasi
Peningkatan presipitasi terjadi
di bagian timur Amerika Utara dan Selatan, Eropa bagian utara, dan Asia bagian utara
dan tengah. Hal ini karena adanya pengaruh perubahan iklim, menjadikan
temperatur rata-rata meningkat. Meningkatkan temperatur tersebut, menjadikan
laut yang biasanya beku (berupa es) mencair atau lebih hangat sehingga angin
yang beredar pada daerah - daerah pantai di belahan bumi utara banyak membawa
kandungan uap air, sehingga presipitasinya meningkat.
Penurunan presipitasi terdapat di
Sahel, Mediteranian, Afrika bagian selatan, dan sebagian Asia bagian selatan.
Penurunan presipitasi banyak terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau
iklim benua. Pada wilayah dengan iklim kontinental ini dikelilingi oleh daratan
yang sangat luas, angin yang melintasi
daerah tersebut bersifat kering (tidak mengandung uap air) sehingga
presipitasinya cenderung kecil atau sedikit. Perubahan pola presipitasi negara
– negara di dunia dapat dilihat pada gambar berikut :
3. Gelombang
panas, kekeringan, hujan lebat, dan
banjir
Tanda -
tanda perubahan iklim dapat terlihat dari intensitas terjadinya badai kencang yang
lebih sering terjadi, penurunan tutupan salju dan mencairnya gletser, daerah
kutub lebih hangat dan mencairnya es di lautan yang mengakibatkan meningkatnya
tinggi air permukaan laut. Tinggi rata-rata permukaan air laut global telah
meningkat 17 cm selama abad 20 dan mungkin akan meningkat menjadi 28-58 cm pada
tahun 2100.
Perubahan iklim
juga mengakibatkan terjadinya pergeseran musim karena terjadi perubahan tekanan
dan suhu udara. Implikasinya musim kemarau akan berlangsung lama sehingga dan
menimbulkan bencana kekeringan dan penggurunan. Negara-negara yang diperkirakan
akan mengalami kekeringan adalah Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Australia.
Sementara di sisi lain, musim hujan akan berlangsung dalam waktu yang singkat
dengan intensitas curah hujan lebih tinggi sehingga menyebabkan bencana banjir
dan tanah longsor.
Daerah Subtropis adalah wilayah Bumi yang berada di utara dan selatan setelah wilayah
tropis yang dibatasi oleh garis
balik utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5° utara dan selatan. Kondisi
iklim subtropis diwarnai dengan gangguan dan rintangan dari alam seperti badai, hujan
salju, atau tornado. Daerah beriklim subtropis memiliki 4 musim
yaitu musim semi, musim
panas, musim
gugur, dan musim
dingin. Keempat musim di atas memiliki
karakteristik tersendiri, dengan suhu maksimal, suhu minimal, kelembaban, maupun kondisi mahluk hidup yang berbeda. Daerah
subtropis di belahan bumi utara meliputi :
Sedangkan
daerah di bagian selatan meliputi :
Ciri-ciri
iklim subtropis:
-
Pada musim panas radiasi panas besar,
sedangkan pada musim dingin radiasi panas kecil sekali
-
Jam siang musim panas lebih lama dari
pada jam malam, sebaliknya pada musim dingin jam siang lebih pendek dari pada
jam malam
-
Akumulasi panas pada musim panas lebih
kurang ¾ waktu musim panas, begitu sebaliknya pada musim dingin
-
Pada waktu musim dingin hujan salju,
kelembaban rendah
-
Pada musim-musim tertentu disertai angin
dataran yang cukup kencang
-
Pada belahan utara sinar matahari selalu
berada di selatan dan pada musim dingin kadang-kadang matahari tidak muncul
-
Ruangan-ruangan dibantu pemanasannya
dengan jendela-jendela kaca menghadap selatan untuk menangkap panas.
Kadang-kadang pada musim dingin dibantu dengan pemanasan listrik dan perapian
di dalam ruangan.
Salah satu akibat dari
adanya perubahan iklim adalah terjadinya iklim yang sangat ekstrim terutama di
negara-negara subtropis yang memiliki 4 musim. Cuaca ekstrem
di Eropa merupakan dampak dari tingginya suhu di kawasan tropis. Akibatnya,
massa udara di lintang yang tinggi, termasuk kutub utara, yang bertekanan
tinggi bergerak ke selatan menuju ke kawasan tropis. Salah satu
contohnya adalah di sebagian besar wilayah Eropa, pada musim dingin terjadi
cuaca dingin yang sangat ekstrim. Di beberapa negara tercatat suhu terendah
adalah minus 33oC yang tercatat sebagai suhu terendah dalam kurun
waktu 6 tahun. Cuaca dingin ekstrem yang melanda Eropa, membuat negara yang
selama puluhan tahun tidak mendapat salju, kini memutih. Diperkirakan cuaca
super dingin ini terjadi akibat pemanasan global.
Dari
kondisi cuaca dingin yang ekstrim tersebut, banyak masyarakat yang tidak bisa
beradaptasi, dan akhirnya banyak yang meninggal dunia. Di Ukraina suhu terendah
mencapai minus 33oC, tercatat sebanyak 122 orang meninggal akibat cuaca
dingin dalam 5 hari terakhir karena hipotermia dan radang dingin, korban
meninggal ini adalah yang terbanyak sampai bulan Februari 2012 di antara
beberapa negara lainnya. Rumah sakit di negara ini juga kebanjiran pasien. Kementerian
Kesehatan mengatakan, saat ini terdapat hampir 1.600 orang yang dirawat akibat
cuaca dingin.
Di Moskow, suhu udara
di siang hari bahkan mencapai minus 22oC. Di Bulgaria, suhu udara
mencapai minus 30oC dan mengakibatkan 8 orang tewas karena
hipotermia. Di Rumania, setidaknya ada
14 orang meninggal akibat cuaca dingin yang tiba-tiba. Di Polandia, akibat dari
cuaca dingin yang ekstrem mengakibatkan setidaknya 37 orang meninggal dunia
dalam kurun waktu sepekan akibat cuaca dingin dan beberapa lainnya meninggal
akibat terlalu banyak menenggak alkohol. Di Slovenia, selain udara dingin,
terdapat pula angin dingin yang bertiup sangat kencang hingga merobohkan atap
rumah warga setempat.
Di negara-negara Balkan
di tenggara Eropa, banyak warga yang terjebak di dalam rumahnya, dan terparah
di dalam mobilnya yang terkubur salju. Di wilayah pesisir Kroasia, yang jarang
mendapat salju, tahun ini mendapat salju yang sangat banyak hingga para tentara
diturunkan untuk membantu warga yang terjebak salju. Anomali cuaca juga dirasakan
oleh warga Roma, Italia. Untuk pertama kalinya selama 26 tahun pada 2012, kota
ini diguyur salju lebat. Sebelumnya, salju dalam intensitas tinggi terakhir
terjadi pada tahun 1986. Di jalan-jalan kota ini, salju mencapai ketinggian
hingga 20 centimeter, membuat bus dan taksi berhenti beroperasi. Pemerintah
setempat juga terpaksa menutup obyek wisata paling terkenal di kota, yaitu
Colosseum, yang diselimuti salju.
Cuaca dingin yang
ekstrem di Eropa diduga salah satu akibat dari pemanasan global. Para ahli
mengatakan, peningkatan panas bumi membuat es di perairan Kara dan Barents,
Antartika, mencair dan mengganggu pola udara di atmosfir. Menurut Stefan
Rahmstorf dari Riset Dampak Iklim dari Potsdam Institute, hilangnya lapisan es
Antartika memicu tekanan tinggi pada cuaca di utara Rusia, yang selanjutnya
membawa angin dingin dari wilayah Antartika dan Siberia ke Eropa barat dan
kepulauan di Inggris. Akibatnya, negara-negara yang jarang mendapat salju
menjadi mendapat salju yang banyak.
Prediksi dari perubahan
iklim dan cuaca akibat dari pemanasan global ini adalah terjadinya pemanasan di
daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara melebihi daripada di daerah-daerah
lain di muka Bumi, sehingga gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan
mengecil karena permukaan air laut akan naik secara drastis. Di kutub utara dan
selatan akan sedikit sekali ditemukan es yang terapung. Di daerah-daerah yang
biasanya mengalami hujan salju ringan, kemungkinan tidak akan mengalaminya
lagi. Di pegunungan di daerah subtropis seperti Alpen, Himalaya, Chacaltaya di
Bolivia, atau Kilimanjaro, sebagian besar pegunungan yang ditutupi salju akan
semakin sedikit dan lapisan saljunya akan lebih cepat mencair. Padahal
pegunungan yang bersalju ini merupakan resevoir bagi beberapa sungai besar
seperti sungai Gangga di utara India yang 70 persennya berasal dari lapisan es
di Humalaya pada musim panas. Diperkirakan pada tahun 2100, gletser di
pegunungan Himalaya yang seluas 33.000 km2 akan mencair. 50-90 %
gletser di pegunungan Alpen juga akan menghilang dan tidak ada lagi orang
bermain ski di sana. Jika sampai es mencair seluruhnya di pegunungan-pegunungan
ini, maka akan terjadi krisis air yang cukup parah, kekeringan meluas, para
petani akan mengalami kegagalan panen, dan jutaan orang akan kekurangan air dan
persediaan makanan.
Sumber
:
http:// news.detik.com/ Sudah 89 Nyawa Melayang Akibat Cuaca Dingin di
Eropa Timur/februari 2012.
http://globalwarming.enviroweb.org/
PERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA
BalasHapusWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
- Adu Q
- Bandar Q
- Bandar Sakong
- Bandar Poker
- Poker
- Domino 99
- Capsa Susun
- Bandar66 / Adu Balak
- Perang Baccarat ( GAME TERBARU )
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang asli ^^
* Minimal Deposit : 20.000
* Minimal Withdraw : 20.000
* Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop ( Kecuali Bank offline / gangguan )
* Bonus REFFERAL 15 % Seumur hidup tanpa syarat
* Bonus ROLLINGAN 0.3 % Dibagikan 5 hari 1 kali
* Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT
* Sistem keamanan Terbaru & Terjamin
* Poker Online Terpercaya
* Live chat yang Responsive
* Support lebih banyak bank LOKAL Yaitu : Bca, Bri, Bni, Mandiri, Danamon, Cimb niaga , Permata Bank dan Ocbc Nisp
* Tersedia deposit via pulsa telkomsel dan XL serta OVO juga
Contact Us
Website SahabatQQ
WA 1 : +85515769793
WA 2 : +855972076840
LINE : SAHABAT_QQ
Wechat : Sahabat_QQ
FACEBOOK : SahabatQQ Reborn
TWITTER : SahabatQQ
YM : cs2_sahabatqq@yahoo.com
Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop
Daftar SahabatQQ
#sahabatQQ ##winsahabat #kartusahabat #windaftar